Parahyangan

Bogor, kota dengan curah hujan yang tinggi dan kaya akan keindahan alam. Dataran tinggi / puncak lengkap dengan villa-villa mewahnya kerap menjadi tujuan masyarakat kota untuk berlibur atau sekedar refreshing saja. Keindahan alam Gunung Salak juga tidak kalah menarik untuk dijelajahi, berbagai objek bisa dijadikan tempat wisata disana. mulai dari curug-curugnya yang seger seperti curug nangka, cigamea, sampai curug ngumpet juga ada.. Wisata Sejarah & budaya juga ada. yang gak ada yaitu pantai. hhhe...

Wisata Budaya seperti kampung Budaya Sunda di Sindang Barang, terus Taman Budaya di Sentul city konon menarik untuk dijelajahi bagi kamu yang suka akan budaya. 

Dari penuturan teman, ada suatu tempat di sudut kota ini yang nampaknya menonjolkan budaya Bali, Gaya bangunan rumah dan villa di sana dibangun dengan gaya pulau Dewata, agar tercipta nuansa Bali nya kali yahh...

niat pengen membuang rasa penasaran, kami pun meluncur kesana.

 Ciapus, terkenal dengan curug nangka namanya.. namun kali ini bukan ke curug tujuan kami. Mendekati lokasi terdapat palang info : "PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTHA Taman Sari Gunung Salak - 1 KM", dengan mengira-ngira saja mungkin itu nama lokasinya.sampai nya di sana ternyata itu adalah : 

Sebuah PURA, yups.. Pura Suci Tempat Sembahyang umat Hindu. Konon Pura ini merupakan pura terbesar di Jawa Barat dan merupakan istana dari Prabu Siliwangi dan seluruh leluhur Jawa Barat. 

Sempat ragu untuk memasuki kawasan pura, karena persis di depan anak tangga menuju bangunan pura yang berada diatas terdapat papan tata tertib dan salah satunya bertuliskan " Tidak diperkenankan masuk ke Pura bagi Umat yang tidak bersembahyang dan tidak bertugas di Pura". 

Nah Lhoh... 

Sehabis tangga tampak pelataran rumput yang luas, di kiri kanan ada dua buah saung - inilah pelataran Madya Mandala yang sudah termasuk kawasan terlarang itu, sebelumnya adalah kawasan yang disebut Nista Mandala. Ada seorang petugas penjaga Pura dan kami pun bertanya-tanya mengenai Pura cantik itu. Astaga, alih2 disuruh balik kanan, malah dengan ramah kami dipersilakan masuk, asalkan tidak ada halangan antara lain sedang cuntaka (kematian, melahirkan), haid dll.
Alhamdulillah, rasa penasaran pun terbuang dengan kesejukan dan kedamaian suasana alam di kaki Gunung Salak.
Selengkapnya mengenai info Pura Parahyangan ini, Silakan Klik disini....