Minggu, 20 Maret 2011

Momentum & Quantum


Dalam mekanika klasik, momentum (dilambangkan dengan P) didefinisikan sebagai hasil perkalian dari massa dan kecepatan, sehingga menghasilkan vektor.

Momentum suatu benda (P) yang bermassa m dan bergerak dengan kecepatan v didefinisikan sebagai ::

\mathbf{P}= m \mathbf{v}\,\!

Massa merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Perkalian antara besaran skalar dengan besaran vektor akan menghasilkan besaran vektor. Jadi, momentum merupakan besaran vektor. Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu. (Besaran mv kadang-kadang dinyatakan sebagai momentum linier partikel untuk membedakannya dari momentum angular).

Momentum berkaitan erat dengan fisika atau ilmu alam yang berkaitan dengan ilmu tersebut. Definisinya pun dapat dijelaskan dengan bahasa ilmiah yang ada.

lalu bagaimana dengan Quantum ?

Definisi Quantum, menurut Stephen Hawking, ahli fisika adalah suatu unit terkecil yang gelombangnya bisa memancarkan atau menyerap energi.

Pengertian bagi orang awam pada umumnya adalah kata Quantum berarti sebuah blok pembangun. Misalnya cahaya dibentuk oleh foton, listrik dari pelepasan elektron, dan gravitasi dari graviton dan semua bentuk energi lain, semua itu dibentuk dari quantum dan tidak bisa lagi diuraikan menjadi lebih kecil (quanta)

Benda-> Molekul->Atom-> Partikel->Quanta-> Energi Vibrasi.

Semua yang tampak dari sesuatu yang tidak tampak, semua yang bisa dilihat berasal dari sesuatu yang tidak bisa dilihat.

2 komentar: